Senin, 25 Agustus 2014

Profil Desa




  1.  Sejarah Desa 
     Pada jaman dahulu menurut cerita , Pangeran Sutawijaya Upas dari Gebang sering berburu (bahasa sunda Bebedil ) disuatu tempat atau hutan pada waktu itu  disebut Pasanggrahan / astana yang terdapat Pohon Kosambi  daerah / hutan itu belum berpenghuni  oleh sang PANGERAN   SUTAWIJAYA  diberi nama PABEDILAN ,sesuai dengan arti tempat berburu atau bebedil.
      Setelah  lama   kemudian   didaerah   tersebut    munculah    seorang   yang  bernama
Ki Batisari berasal  dari Luragung ,karena daerah Pabedilan sudah dipenuhi oleh penduduk walaupun belum banyak , maka KI BATISARI ditetapkan menjadi Peminpin KUWU oleh Pangeran / Pagusten Cirebon yang daerahnya meliputi sampai  Desa Balagedog ( yang sekarang Desa Tersana dan Silih Asih)
     Pada Waktu itu  rupanya terjadi Perebutan Kekuasaan antara BATISARI dengan saudaranya sendiri KI RENDOT. Ahirnya KIRENDOT menjadi Kuwu waktu itu selama + 2 tahun ,karena dia tidak mematuhi tugas perintah  dari Pagusten Cirebon , sehingga pihak penguasa dari cirebon Turun ke Pabedilan untuk menghentikan KI Rendot dan mengangkat kembali Ki BATISARI menjadi KUWU di Pabedilan dan lama KIBATISARI memerintah.
    Pada waktu Belanda ratang kemudian menjajah Indonesia, terjadi perundingan antara Belanda dengan Kibatisari mengenai  sewa pembuatan Jalan dan Jalan Kereta Api pada waktu itulah Pabedilan dibagi tiga  desa yaitu Pabedilan wetan  Pabedilankulon dan Balagedog dinyatakan berdiri sendiri ,sehingga semuanya menjadi 3 Desa yang masing - masing dipinpin oleh seorang Kuwu.
   Setelah KIBATISARI  meninggal dunia ada perubahan kuwu Penggatinya tidak diangkat melainkan dipilih langsung oleh rakyat atau istilahgnya diadakan Kodrah / Umbukan / Pemilihan Kuwu kebiasaan tersebut berlku turun temurun sampai sekarang sampai sekarang adapaun Kuwu  - Kuwu    Pabedilanwetan setelah KI BUYUT BATISARI      adalah Sbb   :

1. Kuwu Kobar, meminpin selama +  5 tahun ( 1865 – 1870 ) ia meninggal Dunia;
    
2. Kuwu Walisem, meminpin + 8 tahun ( 1870 – 1878 ) ia diberhentikan karena terjadi
     kebakaran perkebunan tebu kebetulan diperiksa oleh bendahara / wedana ciledug ,Kuwu
    walisem tidak ada ditempat,langsung diberhentikan;

3. Kuwu Masriyah,  meminpin + 20 tahun ( 1878 – 1898 ) ia meninggal dunia

4. Kuwu Wastijem, meminpin +  21 tahun ( 1898 – 1918 )  ia meninggal dunia di Mekah
    Menunaikan Ibadah Haji.

5. Kuwu Raksajaya, meminpin + 26 tahun ( 1918 – 1944 )  ia diberhentikan dengan hormat
    oleh pemerintah Belanda pada waktu itu dan langsung diangkat Kembali oleh Belanda .

6. Kuwu Ju`id +  3 tahun ( 1944 – 1948 ) tampa ada pemberhentian ia langsung diganti oleh :

7. Kuwu Langbo / Kuwu Castra Penduduk Asli Balagedog Ia menjabat Kuwu Pabedilan +
    1 tahun ( 1947 – 1948 ) dan Kemudian diadakan Kodrah / Pemilihan Kuwu yang terpilih
    menjadi Kuwu Ialah  :

8  Kuwu Karta  +  12  tahun ( 1960 – 1969 ) ia berhenti dengan hormat

9. Kuwu   Sumardi + 8 tahun ( 1960 – 1969 ) ,ia berhenti selama  belum ada Kodrah  yang
    menjadi  menjabat / Kepala Desa ialah CASMIN Ngabihi Desa.

       setelah Kodrah maka terpilih :

        10.Kuwu Casmin Cuma  3 tahun ( 1964 – 1972 )  memimpin lalu berhenti ;
  
  11. Kuwu Pejabat sementara Kuwu Raswadi sebagai Pejabat  yang   mengisi kekosongan jabatan Kuwu ;
        Tahun  ( 1972 – 1973 )

  12.  Kuwu Caslam  ( 1974  - 1986  )
Kemudian pada Tahun 1983 ada suatu Program Pemerintah Daerah yaitu Pamekaran  Pemerintah  Desa yang terdiri  atas :

-   Desa Pabedilanwetan Menjadi  2,Yaitu    :      -  Desa Pabedilanwetan
                                                                              -  Desa Pabedilankaler.
         -   Desa Pabedilankulon Menjadi  2, Yaitu    :      -  Desa PabedilanKidul
                                                                                       -  Desa Pabedilankulon

adanya pertukaran desa karena letak /lokasi Desa  nama Desa Induk Pabedilan kulon menjadi  Pabedilan Kidul dan nama Desa Pamekaran baru dinamakan Pabedilan Kulon .

-    Desa   Balagedog   menjadi  2  Yaitu   : -  Desa Tersana
                                                                                      -  Desa  Silih Asih

Dan sejak saat itu  keberadaan Desa  menjadi   6 Desa  dan Kecamatannya Losari.
Untuk Desa Pabedilanwetan setelah terjadinya pamekaran , wilayahnya meliputi : Dusun I yang terjadi atas  :    Blok Jaya Tani , Blok Suka Tarima , Blok  Pengasih  dan Blok Desa, dan Dusun II  yang terdiri  atas : Blok Masjid, Blok Jaya mukti , Blok Kajepit 
( Sebelah selatan Jalan Desa ).
Kedua  dusun ini terjadi  atas  12 Rt dan  3 Rt .
Masa kepemerintahan Kuwu Caslam berakhir Pada Tahun  1986

13.  Pejabat  Kuwu Casban , sebagai pengganti kekosongan jabatan Kepala Desa selama 2 tahun   ( 1996 – 1988 )     Pejabat    kuwu     Casban     berasal       dari   perangkat  Desa  ( sekretaris Desa ).

14. Kuwu Abdul Kahar ( 1988 – 1994 ), dalam kepeminpinan selama 6 tahun karena meninggal dunia dan dalam masa kepemerintahan nya adanya perluasan wilayah yaitu Blok Cikandang  dan menjadi 13 RT.

15. Pejabat sementara harian Kuwu Taryono ( 1994 – 1995 ).beliau meminpin selama satu tahun  dalam mengisi kekosongan jabatan Kuwu dan beliau berasal dari Karyawan Kecamatan Losari .

16. Kuwu Casban  ( 1995 -1999 ) , beliau meminpin Desa Pabedilanwetan  selama 4  tahun karena   meninggal Dunia.

17. Pejabat sementara Kuwu Casmad  ( 1999-2001) beliau meminpin jabatan Kuwu dengan mengisi kekosongan jabatan .

18.  Kuwu Catur,  yaitu tahun ( 2001-2010) beliau meminpin jabatan Kuwu selama sepuluh tahun.

19. Kuwu Taufiq,  Kuwu hasil Pemilihan secara demokratis sedang meminpin dan membangun desanya dalam segala bidang. 

A. Kondisi Desa 

   Secara administratif  Desa Pabedilanwetan merupakan salah satu dari 12 Desa di Wilayah Kecamatan Pabedilan kabupaten Cirebon yang terletak 4 Km ke arah Barat dari Kecamatan Pabedilan. Desa Panedilanwetan berada di ketinggian 1.200 M diatas permukaan laut dengan Luas wilayah ± 137.597 Hektar. Desa Pabedilanwetan  berbatasan dengan beberapa desa yaitu :
a.     Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Pabedilankidul
b.    Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Dukihwidara
c.     Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Babakan Losari
d.    Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Pabedilankaler
    Suhu didaerah desa Pabedilanwetan adalah 28o C. Iklim Desa Pabedilanwetan sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia  mempunyai Iklim Kemarau dan Penghujan,  hal tersebut  mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Pabedilanwetan kecamatan Pabedilan. Iklim suatu daerah sangat berpengaruh dalam kehidupan utamanya untuk pertumbuhan tanaman dan kelangsungan hidup binatang ternak. Selain itu, kondisi geografis desa Pabedilanwetan  umumnya merupakan Pegunungan. 
 
- Penduduk Desa Pabedilanwetan Kecamatan Pabedilan Sebagian besar 72 % bermata  pencaharian di Bidang pertanian (baik Sebagai Petani maupun Buruh tani).

- Tingkat pendidikan di Desa Pabedilanwetan  sebagaian besar 57 % dari jumlah penduduk sudah tamat SLTP.


DAFTAR : PERANGKAT DESA PABEDILANWETAN KECAMATAN PABEDILAN
KABUPATEN CIREBON
  

1. TAUFIQ : KEPALA DESA
     Nomor   : 141.1/Kep-135-BPMPD/2011
     Tanggal : 06 April  2011
    
2. HJ.CUCU LAHAELA : SEKRETARIS DESA 
    Nomor   : 821.12/KPTS.3129/BKD/2010
    Tanggal : 01 Desember 2010

3. KASMAN : KAUR PEMERINTAHAN
    Nomor   : 141/Kep.-01-Des/2001
    Tanggal : 05 Februari 2001

4. SUGANDI : RAKSABUMI
     Nomor   : 141/Kep.-01/2001
     Tanggal : 05 Februari 2001

5. SRI MULYATI : KAUR KEUANGAN
     Nomor   : 141/Kep.-01/2002
     Tanggal : 05 Februari 2002

6. CHOLIK : KAUR KESRA
    Nomor   : 141/Kep.-01/2001
    Tanggal : 05 Februari 2001

7. CARMIN : KAUR UMUM
    Nomor   : 141/Kep.-01/2004
    Tanggal : 05 Februari 2004

8. FERY FIRMANSYAH : KEPALA DUSUN 1
    Nomor   : 141/Kep.-01/2001
    Tanggal : 05 Februari 2001

9. ENDANG FAJAR : KEPALA DUSUN 2
   Nomor   : 141/Kep.-01/2006
    Tanggal : 05 Februari 2006

9.NA`IM : KEPALA DUSUN 3
    Nomor   : 141/Kep.-01/2006
    Tanggal : 05 Februari 2006